Loncatan Terukur
The Loser, kalah dan menyalahkan keadaan. Sedangkan the winner, selalu berupaya menjadikan apapun keadaan yang dihadapi, dan dirinya harus menjadi pemenang. Krisis ini sudah memukul dengan telak. Oleh karenanya, krisis ini tidak boleh dibiarkan berlalu begitu saja. Bolehlah kita kemarin terjun bebas luar biasa, tetapi di bawah sini harus ditemukan letak keberadaan pir pegas yang bisa melentingkan kita meloncat lebih tinggi.
Indonesia negeri yang diberkahi, kita saja yang belum pernah sungguh-sungguh mengukur berapa lebar bentang sumber daya yang mestinya tetap dapat terus diolah. Selain apa yang dianugerahkan Allah melalui alam, berkah juga terletak pada susunan rantai DNA bangsa kita yang entah seperti apa susunannya sehingga menghasilkan naluri untuk selalu bisa ubed, obah dengan prigel.
Seseorang selalu mencari batu loncatan untuk menapaki jalan penumbuhan diri. Dan krisis, apabila dikacamatai sebagaiman para the winner, adalah jenis batu yang lebih besar untuk alas kita meloncat lebih tinggi. Mulai mengukur seberapa loncatan yang sanggup kita buat. Loncatan yang sesuai dengan sumber daya yang kita miliki. Bukan loncatan akibat obsesi imajiner dari sikap dendam terhadap penderitaan belaka.
Bersama-sama kita akan melingkar di Juguran Syafaat edisi Juni 2020 esok dalam wahana Virtual Gathering secara Live! di Youtube Channel: Juguran Syafaat.