Keyakinan yang Rapuh
Sikap keberagamaan transaksional, yang tak ubahnya keyakinan terhadap tukang sulap, sudah dikritisi Al-Ghazali semenjak abad ke-12. Menurut Al-Ghazali, keberagamaan transaksional mengandung keyakinan yang rapuh. Cara beragama seperti itu tak akan bisa bertahan melawan skeptisisme yang hidup laten dalam pemikiran. Otang-orang yang tak memiliki tradisi berpikir, menerima keyakinan informatif seperti kepercayaan kepada tukang sulap.
“Keyakinan yang pasti adalah keyakinan matematis, setara satu ditambah satu sama dengan dua, yang tak dapat ditolak walau dengan mengubah tongkat menjadi ular sekalipun,” tulis Al-Ghazali.