CakNun.com
Mukadimah Batam Maiyah Agustus 2020

Keep Moving

Batam Maiyah
Waktu baca ± 2 menit
Keep moving/tetap bergerak dalam apapun tema bahasan, berapapun bidang ilmu pengetahuan dan dari sudut pandang manapun kita memandang, “Keep moving”, akan selalu menjadi kalimat penyemangat untuk tidak menyerah dengan keadaaan, untuk tidak berhenti melakukan hal baik yang mungkin hal baik ini tidak menampakkan hasil sesuai perencanaan atau bahkan malah keadaan actual berjalan berlawan arah dengan idealisme awal.

Tapi tunggu dulu? Apakah kita pernah diam? Bukankah electron-electron tidak pernah diam? Bukankah diri kita yang seolah-olah diam, sebenarnya juga bergerak? Bergerak bersamaan dengan rotasi dan revolusi bumi, dan bahkan bertawaf bersama galaxy bima sakti mengelilingi black hole yang menjadi titik tengahnya. Dan jika kita turun jauh menyelam di diri kita, bahkan roh kita pun tidak pernah diam bahkan dalam tidur kita, imajinasi kita terbang melalang buana dalam lamunan kita, jadi apakah kita pernah diam?

Jika ia mendekat kepada-Ku sejengkal, Aku mendekat kepadanya sehasta. Jika ia mendekat kepada-Ku sehasta, Aku mendekat kepadanya sedepa. Jika ia datang kepada-Ku dengan berjalan (biasa), maka Aku mendatanginya dengan berjalan cepat.” (HR. Bukhari no. 6970 dan Muslim no. 2675).

Sebuah penggalan hadist dari Bukhari dan Muslim, diatas juga dimana yang kami jadikan pointer adalah kata “mendekat” dan “berjalan”. Sebuah kata kerja aktif yang menerangkan bahwa subject yang tersebut di Hadist (manusia dan Allah) melakukan suatu pekerjaan yakni saling mendekat mendatangi satu sama lain. Dan Allah pun juga terus bergerak. Hal ini seakan mentahbiskan bahwa kita selalu bergerak menuju “sesuatu” , sesuatu itu bisa di terjemahkan macam-macam, sebuah pemahaman baru , sebuah pemikiran baru ataupun sebuah tujuan baru. Tidak peduli bagaimana cara kita akan terus bergerak menuju satu tujuan tersebut, bisa dengan kawan baru ataupun kawan lama, bisa juga dengan sendiri ataupun bersama-sama. Lalu kita berdiam atas hal apa?

Wassalam

BataMMaiyah, Agustus 2020

Lainnya

Mosok Dijajah Terus Ker?

Mosok Dijajah Terus Ker?

21 April 2015, dinginnya kota Malang tak mengurungkan niat dulur-dulur Maiyah Rebo legi untuk tetap berkumpul di beranda masjid An-Nur Politeknik Negeri Malang.

Nafisatul Wakhidah
Nafisatul W.
Ruang Merdeka

Ruang Merdeka

“Kuncinya ya enjoy. Kalau ikhlas kayaknya kok saya tak sanggup menjangkau,”ujar Bunda KLC menceritakan kesehariannya yang penuh kegiatan dengan begitu variatifnya.

Rizky D. Rahmawan
Rizky D.R.