Kebangkitan Nurani
Antara ilmu pengetahuan yang membentuk integritas pribadi, yang pada gilirannya menemukan jati diri, terdapat hubungan logis dengan kebangkitan nurani yang lahir dari kesadaran diri. Dalam konteks ini dikenal adagium “mencari ilmu lebih penting daripada ibadah 40 hari”. Bukan berarti ibadah tidak ada nilainya dibandingkan ilmu. Keduanya saling mendukung.
Tegasnya, ibadah yang tidak mengantarkan kepada penemuan jati diri, yang menjadikan manusia hampa, dan ilmu yang tidak mengantarkan kepada kebangkitan nurani, adalah sia-sia. Menggabungkan ilmu pengetahuan dan ketaatan beragama — yang menjadi prasyarat pertemuan antara jati diri dan kebangkitan nurani — akan membentuk kemandirian dan kedaulatan diri.