Kebaikan Ialah Refleksi Tuhan
Beragama tidak serta-merta sama dengan bertuhan. Jika agama adalah sistem aturan keimanan dan peribadatan, maka seseorang hanya akan disibukkan oleh aturan-aturan itu. Sedangkan Tuhan adalah Kebaikan Absolut, yang tidak bisa dipersepsikan maupun dikonsepsikan. Dia hanya bisa direfleksikan dalam laku kebaikan.
Segenap wujud-wujud selain Tuhan, semuanya hanya refleksi wujud Tuhan. Demikian pula kebaikan, itu merupakan refleksi Tuhan. Maka, bertuhan artinya melakukan kebaikan. Ketika seseorang mengikuti aturan-aturan yang merupakan penafsiran terhadap firman-frman Tuhan, ada kemungkinan merekamengabaikan kebaikan. Jika harus serta-merta sama dengan bertuhan, maka agama harus dimaknai sebagai situasi keilahian dalam diri manusia, yang menuntun kepada kebaikan.