Iman yang Mendalam
Drs. Ahmad Fuad Effendy, MA
Waktu baca ± 1 menit
Iman yang mendalam tidak akan goyah, baik ketika menghadapi kenikmatan maupun kesengsaraan hidup. Ini dapat dipahami dengan logika terbalik dari surat Al-Hajj ayat 11 yang menyatakan bahwa orang yang “menyembah Allah hanya di pinggiran” atau orang yang imannya dangkal, merasa puas dan tetap beriman hanya ketika diberi nikmat tapi ketika diberi ujian dan cobaan berbalik seratus delapan puluh derajat.