CakNun.com

Catur Rasa

Mukadimah Majelis Ilmu Telulikuran Damar Kedhaton Edisi #46
Damar Kedhaton
Waktu baca ± 2 menit

Empat tahun yang lalu, kita menghadap dan memohon berkah doa restu Simbah seusai Maiyahan di Desa Pongangan, Manyar. Momentum itulah yang kemudian kita tandai sebagai awal lingkaran paseduluran sesama jamaah maiyah di Gresik; Damar Kedhaton. Dan kemudian atas perkenan-Nya, kebersamaan ini pun diperjalankan hingga tiba pada koordinat waktu kini ; tahun keempat.

Tentu tak sedikit jejak yang telah terekam, yang darinya dapat dipetik, digali dan diperas nilai-nilai yang kita temui, baik secara individual maupun komunal, dan kita syukuri itu dengan menyebutnya sebagai nikmat. Bukan apa-apa, kita ingin sekuat tenaga membangun husnudzon atas kehendak-Nya, bahwa apapun yang telah diperkenankan kita jumpai sepanjang perjalanan selama ini, itulah yang terbaik bagi kita, dengan ukuran ke-Maha Lembutan-Nya.

Lagi pula, sekian belas kali dalam sehari, minimal, kita memohon petunjuk dari-Nya. Sudah barang tentu, permohonan atas petunjuk itu dilandasi kesadaran bahwa keseharian kita diliputi oleh keremangan. Kalau meminjam tema Teulikuran bulan lalu ; Peteng. Petunjuk jenis apa yang kita pintakan? “…jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya.”

Lantas, terhadap nikmat yang telah kita terima, sikap terbaik apa yang layak kita ambil?
dan terhadap nikmat Tuhanmu hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur)” (Ad Dhuha:11)

Mbah Nun pernah mewedar tadabbur atas ayat tersebut; kita harus bergembira tiap kali nikmat datang, memperkatakannya, merayakannya dengan memperbincangkannya sebagai ungkapan syukur pada Sang Pemberi Nikmat.

Dulur, tiba waktunya kita mengkhususkan momentum untuk ber-tahadduts bin ni’mah, tiap-tiap diri ikhlas saling berbagi cerita, memperbincangkan nikmat-nikmat sepanjang perjalanan empat tahun ini. Dengan keutuhan cinta dan harap akan syafaat Kanjeng Nabi Muhammad, mari melingkar di bawah payung tema Catur Rasa, pada Sabtu, 12 Desember 2020 pukul 19.23 WIB, di Ponpes At Tauhid, berlokasi di Dusun Ngebret, Desa Morowudi, Kec. Cerme, Gresik.

Lainnya

Emansipasi La Raiba Fih

Emansipasi La Raiba Fih

Komitmen Maiyah Dusun Ambengan, dengan mulai rutinnya menggelar Maiyahan setiap Sabtu malam pada minggu kedua setiap bulan, semakin kokoh menapak dan menunjukkan konsistensinya.

Maiyah Dusun Ambengan
Ambengan
Exit mobile version