Transformasi Intelektual
Muhammad Nursamad Kamba
Waktu baca ± 1 menit
Pengalaman menangkap kehadiran Tuhan tidak hanya merealisasikan transformasi spiritual, tapi juga transformasi intelektual. Sehingga potensi-potensi intelektual, baik indrawi maupun rasional, mengalami semacam penyesuaian atau compatibility. Karena kapasitas kompatibilitasnya, maka kualitas dan daya tangkap intelektual, baik indrawi maupun rasional, melampaui batas-batas konvensionalnya. Segenap entitas tertangkap oleh kesadaran secara harmonis dan integral sehingga tidak hanya benar, tapi juga indah. Dan sebaliknya, tidak hanya indah, tapi juga benar.