CakNun.com

Siap Bertanding Keluar

Redaksi
Waktu baca ± 2 menit

Kemarin sejumlah penggerak Simpul Maiyah berkumpul di Kadipiro, bertapa dan berlatih untuk meneguhkan dirinya sebagai JPS.

JPS memerdekakan diri dari Mbah Nun. Tidak membabibuta mengikutinya. Tidak mengidolakan atau memberhalakannya. Tidak mengkultuskan atau memitoskannya. Tidak menuhankan dan menyembahnya. Tidak menabikan dan memujanya.

JPS hanya Sinau Bareng dengan Mbah Nun. Untuk menghimpun bahan, menambah pertimbangan, menjelajahi tak terhingga kemungkinan-kemungkinan, mewadahi keluasan dan kedalaman. Agar diridloi Allah membangun keutuhan, keseimbangan, kematangan dan mengakurasi ke Shirath Al-Mustaqim.

Setelah pertapaan dan pelatihan itu JPS bukan lagi hanya Jago Kandang, tapi siap masuk keluar kandang. Pengetahuan, ilmu, bulatan dan dinamika pandang serta ukuran-ukurannya sudah dikuasai oleh JPS. Secara bertahap 5-10-20-50-100 tahun ke depan akan pada akhirnya bertanding keluar Gua Maiyah.

JPS tandang di kehidupan, menyaingi zaman, tampil di berbagai panggung di luar Maiyah, menjadi pelaku-pelaku unggul di berbagai bidang, menghujani media-media off dan online, menokohi masyarakat di seribu titik, memimpin keadaan-keadaan, mensolusi masalah-masalah, mengobati penyakit-penyakit, menghadirkan Allah, Kanjeng Nabi dan sorga di setiap pijakan kakinya.

Khushushan bagi JPS dan semua yang bersentuhan dengan Maiyah, pada 17 April 2019, ke TPS atau tidak, mohon memilih bagian dari Wirid atau Shalawat Maiyah, terutama bagian tertentu dari Tahlukah untuk diwiridkan seikhlasnya pada hari H Pilpres. Atau memilih satu di antara di bawah ini :

1-
‎يَعْلَمُ خَائِنَةَ الْأَعْيُنِ وَمَا تُخْفِي الصُّدُورُ

2-
‎إِنَّ الْبَاطِلَ كَانَ زَهُوْقًا كَانَ زَهُوْقًا كَانَ زَهُوْقًا

3-
‎قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَن تَشَاءُ وَتَنزِعُ الْمُلْكَ مِمَّن تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَن تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَن تَشَاءُ ۖ بِيَدِكَ الْخَيْرُ ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Wirid sejumlah ikhlasnya hati, diawali dengan Al-Fatihah dan Shalawat, diakhiri dengan Doa Sapujagat.

Jakarta, 8 April 2019
Mbah Nun

Lainnya

Topik