CakNun.com

Ramadlan Sepanjang Tahun

Drs. Ahmad Fuad Effendy, MA
Waktu baca ± 1 menit

Cara hidup Ramadlan, yang bertumpu pada kata shiyam dan imsak, yang maknanya adalah pengendalian diri, sangat penting untuk kita jadikan cara hidup, bukan saja di bulan Ramadlan, tetapi sepanjang tahun.

Hakikat shiyam dan imsak adalah menahan diri, mengendalikan keinginan, dan mengalahkan hawa nafsu. Kita telah dilatih sebulan penuh untuk menahan diri dari hal-hal yang pada dasarnya boleh, mubah, dan halal. Harapannya, setelah selesai Ramadlan, dengan kesucian jiwa yang telah dihasilkan oleh ibadah-ibadah di bulan Ramadlan, kita memiliki karakter yang kuat, kepribadian yang tangguh, mampu mengalahkan hawa nafsu, menahan diri, dan mengendalikan keinginan bukan saja terhadap hal-hal yang diharamkan oleh Allah, tetapi juga hal-hal yang tidak perlu.

Ini harus dipertahankan karena kita hidup di tengah arus sistem kapitalisme global, yang membuka selebar-lebarnya kanal-kanal pelampiasan nafsu. Nafsu, keinginan, atau hasrat itu direkonstruksi sedemikian rupa sehingga tampak seperti kebutuhan. Akibatnya banyak orang menginginkan dan berjuang mati-matian untuk memperoleh sesuatu yang sebenarnya tidak mereka butuhkan.

Drs. Ahmad Fuad Effendy, MA
Marja' Maiyah. Penulis buku, Pengajar Bahasa Arab, dan Pengurus IMLA. Anggota Dewan Pembina King Abdullah bin Abdul Aziz International Center Saudi Arabia.
Bagikan:

Lainnya

Diklat Ramadlan

Diklat Ramadlan

Bulan Ramadlan yang baru saja berlalu adalah bulan pendidikan dan pelatihan (diklat) bagi orang-orang beriman.

Drs. Ahmad Fuad Effendy, MA
A. Fuad Effendy
Hidup adalah Pengendalian

Hidup adalah Pengendalian

Puasa, sikap menahan diri, perilaku mengendalikan, ilmu memahami batasan-batasan, adalah thariqat utama dan paling prinsipil bagi manusia dalam menjalani hidupnya menuju keselamatan di hadapan Allah Swt.

Emha Ainun Nadjib
Emha Ainun Nadjib