CakNun.com

Puasa Kiamat

Emha Ainun Nadjib
Waktu baca ± 1 menit

Pembangunan di seluruh dunia, yang dilakukan oleh semua Negara, memboros-boroskan rahmat Allah. Menguras sebanyak-banyaknya kekayaan bumi tempat tinggal mereka yang disediakan secara gratis oleh Allah. Merampok hak hidup anak cucu mereka sekian milenium.

Itu semua karena globalisasi tidak berpuasa, tidak mengenal wajibnya puasa, karena mereka berpendapat alam semesta, bumi dan isinya adalah milik mereka. Sehingga mereka merasa berhak menguras, melampiaskan nafsunya, serta merakusinya tanpa batas. Bahkan Undang-undang pun tidak membatasinya.

Manusia mengkiamatkan bumi jauh lebih cepat dari saat Kiamat yang dijadwalkan oleh Allah tiba.

Lainnya

Belum Aqil Baligh

Belum Aqil Baligh

Media-media ribut soal hak anak. Ada situasi yang membuat anak-anak kehilangan hak bermain, hak ...

Emha Ainun Nadjib
Emha Ainun Nadjib
Berhenti Pada Mati

Berhenti Pada Mati

Wahai Maha Diri Sejati
Berpuluh-puluh abad sudah berlari
Aku tak kunjung kenal diri
Diri yang selama ini coba kukenali
Selalu belum tentu diri
Bukan Engkau yang azali
Yang ternyata benar-benar kami cari
Kami tempuh peradaban tak tahu diri
Bangunan-bangunan hidup kami hanya dhonny
Sembahyang mata kuda kami sebut rohani
Universitas kami cacat tinggal sepertiga diri
Terlanjur hampir seabad bikin Negara
Melampiaskan nafsu dan menguras bumi
Membangun sistem perampokan
Atas hak milik anak cucu sendiri
Dan puncak prestasi ilmu kami
Adalah menyangka hidup berhenti pada mati
Setiba di kuburan baru mulai
Jiwa gemetar, terlambat merasa ngeri
Aduhai kami makhluk sok jagoan pemberani

Idulfithri 1439-H

Emha Ainun Nadjib
Emha Ainun Nadjib