CakNun.com

Proses Imanensi

Muhammad Nursamad Kamba
Waktu baca ± 1 menit

Selain berfungsi sebagai penghubung antara spiritualitas dengan pergerakan alam semesta, akal juga efektif mentransfer pengetahuan mengenai entitas-entitas dalam wujudnya yang potensial ke dalam daya pikir. Selanjutnya, daya pikir mengolah informasi tersebut dalam memori melalui daya imajinasi.

Ketika pengindraan (pancaindra) mampu menangkap ide-ide dalam imajinasi, maka lahir gagasan konkret yang lebih nyata, yang mungkin bisa disebut penemuan teori baru atau hukum alam baru. Ini adalah proses imanensi; gagasan pada dasarnya datang dari Tuhan melalui akal efektif, imajinasi, dan memori.

Sebaliknya, proses abstraksi menangkap gagasan-gagasan yang melatarbelakangi setiap fenomena alam, mengolah, dan mentransfernya ke akal efekrif melalui imajinasi, kemudian menemukan relevansinya pada wujud idealnya.

Lainnya

Pemahaman Statis

Pemahaman Statis

Ketimpangan lain yang muncul dari penerapan tata bahasa dalam memahami firman Tuhan adalah mismatch-nya atau ketidaksesuaian antara pesan-pesan yang dibawa firman Tuhan.

Muhammad Nursamad Kamba
M.N. Kamba

Topik