Prasmanan Ilmu: Harmoni atau Disonansi
Di sini kita perlu hati-hati dengan nomenklatur positif/negatif. Dia hanya simbolisme dari perbedaan tiang pancang yang menghasilkan tegangan. Bukan urusan baik-buruk atau benar-salah. (Itu nanti dulu, interpretasi itu ada pada realm yang berbeda lagi).
Jika dualitas ini memang fundamental, tentu pola ini akan punya manifestasinya di semua bidang lini. Menarik untuk sedikit menilik manifestasinya di ruang publik, tempat Maiyah berdinamika. Ruang publik adalah tempat di mana banyak manusia berkumpul, berinteraksi, memetik senar, dan mencoba membuat nadanya sendiri-sendiri.
Yang kadang secara sengaja atau tidak sengaja menghasilkan harmoni. Walaupun sering juga malah menghasilkan disonansi. Tiga contoh sederhana tegangan pada society yang muncul dari zaman ke zaman: si pandir vs si pintar, si miskin vs si kaya, si muda vs si tua.