Perbuatan Tuhan pun Jadi Sia-sia
Orang-orang beragama sibuk melakukan kategorisasi-kategorisasi berdasarkan logika kelompok, bukan atas kualitas-kualitas manusia. Misalnya, tetap dipersoalkan apakah seseorang dapat masuk surga jika bukan golongan agama “X”, walaupun yang bersangkutan sesungguhnya rajin berbuat baik, terutama untuk sesama manusia. Seseorang banyak jasanya bagi kehidupan manusia dan memenuhi hajat orang banyak tidak digolongkan sebagai penduduk surga kelak, hanya karena tidak bergabung ke dalam agama “X”.
Jika perbuatan baik seseorang tidak berharga dan tidak bernilai hanya karena tidak termasuk dalam golongan agama “X”, berarti perbuatan Tuhan lebih sia-sia lagi, karena menciptakan, bahkan menganugerahkan karunia yang melimpah kepada orang-orang yang tidak beragama “X”.