Penyucian Jiwa
Kalau manusia sudah “menjadikan hawa nafsu sebagai tuhannya”, (Surat Al-Jatsiyah: 23) maka Allah akan mengunci mati pendengaran, penglihatan dan hatinya. Akibatnya, hati mereka menjadi keras sekeras batu, hati mereka mati, tidak peka, tidak sensitif. Tidak tergetar hatinya ketika nama Allah disebut, ketika Al-Qur`an dibacakan, ketika tanda-tanda kebesaran Allah ditampakkan, ketika bermacam musibah ditimpakan.
Dalam situasi di mana ujian dan godaan materi demikian massifnya, iming-iming kenikmatan duniawi demikian hebatnya, maka kebutuhan umat Islam dewasa ini terhadap penyucian jiwa, melebihi kebutuhan mereka pada masa-masa yang telah silam.