Pendidikan Instan
Toto Rahardjo
Waktu baca ± 1 menit
Seperti halnya makanan instan yang banyak digemari karena penyajiannya yang cepat dan praktis, pendidikan pun juga mulai demikian. “Pendidikan Instan” memaksa anak untuk dapat menguasai suatu hal dengan cepat. Model pendidikan seperti ini hanya berorientasi pada hasil, bahkan tanpa melihat kebutuhan tiap anak yang memiliki fadlilah berbeda-beda.
Kini wabah instan tidak hanya di jagad makanan dan minuman, namun telah melanda ke cara berpikir, orang membuat kesimpulan, bagaimana mendapatkan harta, kedudukan dan jabatan—bahkan keimanan-pun diperoleh secara instan.