Pemimpin Kuat
Dari tiga kisah dalam surah At-Takwir: 19-21, Yusuf: 55, An-Naml: 38-39, dapat dipahami sifat “kuat” bisa bermacam-macam perwujudannya atau berbeda-beda penekanannya, sesuai dengan tugas yang diemban.
Untuk pekerja pengangkut air diperlukan kekuatan fisik. Bagi pejabat pengatur perekonomian diperlukan kekuatan manajemen dan ilmu ekonomi. Buat yang melakukan tugas pemindahan istana diperlukan kecerdasan dan teknologi.
Kekuatan seorang panglima perang terletak pada keberanian, kehebatan strategi, dan penguasaan atas teknologi persenjataan. Kekuatan seorang pemimpin negara atau wilayah terletak pada penguasaan wilayah, sikap keadilan, dan kemampuannya menegakkan hukum.