Pemimpin-73
Aku berharap, bekerja dan berdoa keliling untuk memproses agar setiap rakyat Indonesia jangan hancur hatinya oleh keadaan Negara dan perilaku setiap Pemerintahan.
Jangan rusak keluarganya, jangan lenyap kebahagiaannya, jangan ambruk keutuhan dan keseimbangan masyarakatnya, oleh keadaan zaman yang bagaimanapun.
Tidak ada peradaban dan kekuasaan yang tidak berakhir. Fir’aun Mesir kuno, kekuasaan ‘Ad. Roma yang besar. Mongolia. Ottoman. Sriwijaya, Majapahit, atau apapun dan siapapun dalam sejarah.
Yang tidak boleh berakhir adalah kemesraanmu bersama keluarga dengan Allah. Yang jangan sampai hancur adalah kebahagiaan hidupmu, dalam keadaan Negara dan dunia yang bagaimanapun susahnya.
Kehidupan di dunia sama sekali bukan masalah. Perjanjikan dan akad nikah lagi dengan Allah: ”In lam takun ‘alayya Ghodlobun, fala ubali”.