Pemimpin-56
Akhraq, Ahmaq, Balid, Sakhif, Safih, Farigh, Ma’tu, Mughoffal, Jahil, Majnun.
Semua itu bersaudara, sedikit beda level dan wilayah kambuhnya: Pandir, pengung, pekok, druhun, menyun, dungu, pahpoh.
Dengan berbagai urusannya, konteks dan wilayahnya, di Negeriku, semua itu adalah Jahiliyah tak kuizinkan membuatku putus asa dan menderita.
Semua yang kusaksikan di layar Republik Kepongahan itu sangat menghibur hatiku.
Jangankan rakyat, tanah air, aset kekayaan, Républik dan Negara, Tuhan dan Pancasila. Bahkan semakin tak ada sekadar satu kata yang diurus dengan sungguh-sungguh.
Apa saja diolah dengan tangan nafsu dan kepentingan. Itupun nafsu yang terendah dan kepentingan paling hina.