Pemimpin-19
Di Indonesia Kepala Pemerintahan adalah Kepala Negara. Struktur berpikirnya rancu. Siapapun dia, diganti atau tidak: sistem kesadarannya disorganized. Susunan saraf di kepalanya semrawut dan kacau. Hatinya kumuh. Kiblat programnya tidak punya akurasi kerakyatan.
Akhirnya balik berfokus ke dirinya sendiri. Program utamanya adalah pencitraan, penipuan dan kriminalitas atas fakta. Profesinya pembenaran diri, bukan kebenaran faktual untuk rakyat.
Padahal jangkauan waktu Negara Indonesia adalah kekal. Masa kerja Pemerintah Indonesia adalah sejenak.
Yang sejenak harus mengacu pada yang kekal. Bukan yang kekal diperbudak oleh yang 5 tahun.