Pemimpin-18
Indonesia tak punya rencana untuk bubar, pada tahun atau abad berapapun.
Maka yang dihayati dan dikerjakan oleh Kepala Negara Indonesia adalah bagaimana membangun kegembiraan dan kebahagiaan rakyat sampai anak cucu selama keabadian.
Tapi yang dibayar oleh rakyat untuk mengurusi Negara adalah Pemerintah per 5 tahun. Dan yang dilakukan oleh Kepala Pemerintahan Indonesia selama 5 tahun terutama adalah bagaimana bekerja demi supaya memerintah lagi 5 tahun berikutnya.
Jadinya tak sempat mikir Negara yang keperluannya “abadi”. De facto tidak ada Kepala Negara.