Pemimpin-17
Indonesia harus benar-benar Indonesia, maka pemimpinnya harus berkelas dunia. Manusia sejati, bukan manusia pencitraan. Manusia pusaka, tak sekadar pedang, apalagi pencangkul.
Rakyat Indonesia adalah rakyat besar, peradabannya agung, bukan pelaku sejarah kekerdilan.
Pemimpin Indonesia tidak boleh hanya kaliber sebuah rumah tangga di kampung yang bersaing dan bertengkar dengan tetangganya.
Di dalam dada Pemimpin Indonesia tidak terdapat dirinya, golongannya, kepentingan subjektifnya.
Skala berpikir Pemimpin Indonesia seluas dunia, karena amanat yang dipanggulnya adalah tepat dan bijaksana menemukan dan membangun Indonesia di tengah dunia.