Memberi
Muhammad Nursamad Kamba
Waktu baca ± 1 menit
Diri manakah, yang jika memberi, berarti memberi kepada diri sendiri dan tidak mengurangi apapun pada dirinya? Tentu bukan yang sering ditunjuk dengan istilah ego. Sebab, diri yang egois justru hanya mementingkan pribadi sendiri.
Padahal, mementingkan pribadi sendiri sesungguhnya mengasumsikan bahwa tiada kepentingan lain kecuali kepentingan pribadi. Pribadi yang egois tidak mungkin memberi, karena memberi adalah peniadaan kepentingan diri. Saat dirimu (kepentingan pribadimu) tiada, maka Tuhan ada. Dan saat Tuhan ada, maka dirimu yang sejatinya ada.