Membekali ASN Baru Pemprov Jawa Timur

Kami laporkan bahwa siang hari ini, Selasa 30 April 2019, Mbah Nun dan KiaiKanjeng berada di Jatim Expo Surabaya untuk acara Sinau Bareng dalam rangka Penyerahan SK dan Pembekalan CPNS Formasi Tahun 2018 yang diselenggarakan Pemprov Jatim. Mbah Nun diminta memberikan pembekalan kepada 1964 ASN baru yang semuanya adalah generasi Milenial. Maka temanya pun “Tantangan ASN Milenial di Era Digital.” Dengan pengantar dan pijakan yang nanti kami sampaikan dalam laporan terpisah, Mbah Nun membekali mereka dengan memberikan sejumlah pertanyaan workshop yang perlu mereka jawab. Berikut pertanyaan-pertanyaan tersebut.

1. Kepada siapa ASN Propinsi Jawa Timur harus taat?
2. Kenapa kata “Negeri” dalam PNS diganti menjadi “Negara” dalam ASN?
3. Setiap ASN adalah seorang Abdi. Siapakah atasan atau pimpinan tertinggi yang diabdi oleh ASN Propinsi Jawa Timur?
4. Yang mengabdi sowan kepada yang diabdi, ataukah yang diabdi sowan kepada yang mengabdi?
5. Akte Kelahiran, KTP dan berbagai tanda identitas warganegara itu kebutuhan dan kewajiban Rakyat ataukah kebutuhan dan kewajiban Pemerintah?
6. Apakah ASN, Lurah, Camat, Bupati, Gubernur, Menteri dan Presiden memperoleh uang pensiun?
7. Di antara ASN, Lurah, Camat, Bupati, Gubernur, Menteri dan Presiden, yang manakah yang petugas Pemerintah, dan mana yang petugas Negara?
8. Apakah ada perbedaan antara Aparat Negara dengan Aparat Pemerintah?
9. Apakah ada perbedaan Antara Negara tengan Pemerintah?
10. Apakah Kepala Negara sama dengan atau sekaligus Kepala Pemerintahan, ataukah ada Kepala Negara sendiri dan ada Kepala Pemerintahan yang berbeda orangnya?
11. Apakah Trias Politica (Legislatif, Eksekutif, Yudikatif) itu bangunan sistem Negara ataukah sistem Pemerintahan?
12. Di antara DPR, DPD dan MPR, yang manakah yang Lembaga Pemerintah dan manakah yang Lembaga Negara?
13. Di dalam sistem Kerajaan Majapahit, apakah Mahapatih Gadjahmada adalah Wakil Raja ataukah semacam Perdana Menteri?
14. Siapakah Kepala Negara Malaysia, Inggris dan Belanda?
15. Apakah rakyat harus mempelajari dan diajari tentang Pancasila, ataukah Pancasila justru lahir dari rakyat?
16. Dalam Bhinneka Tunggal Ika, apa saja keberagaman selain suku, ras, dan Agama?
17. Teks Proklamasi 1945 aliena ke-2: “Hal2 yang mangenai pemindahan kekoesaan d.l.l, diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempoh jang sesingkat-singkatnja” itu maksudnya apa? Kekuasaan apa yang dipindahkan? Dari siapa ke siapa? Kapan hal itu dilaksanakan?