Linimasa Mocopat Syafaat 17 Desember 2019


Sinau Bareng atau Maiyahan menyuguhkan berbagai konten dan muatan, dan di tangan teman-teman Jamaah konten-konten itu dibawa ke dalam suatu proses bernama produksi pengetahuan.
Lewat akun twitter @MocopaSyafaat maupun akun lain dari teman-teman yang hadir, salah satu bentuk produksi pengetahuan tersebut bisa kita lihat, yaitu dengan mereka menge-share petikan-petikan wawasan yang diambil dari bahasan-bahasan di Mocopat Syafaat tadi malam tersebut. Mereka menerima sesuatu dari Mocopat Syafaat, dan itu dijadikan pengetahuan dan perspektif yang juga siap diterima, diserap, dipahami, dan sekurang-kurangnya turut diketahui oleh yang lain.
Di bawah ini beberapa contoh yang bisa kita simak:
@MocopatSyafaat
“Makrifat itu sesuatu yang kemarin kamu belum tahu sekarang tahu, kemarin belum mengalami sekarang mengalami.” — Mbah Nun
@MocopatSyafaat
“Khalifah itu adalah pengelola. Bentuknya monggo, wong kita sudah dikasih akal. Mau kerajaan, negara atau apapun yang penting outputnya adalah keadilan sosial bagi seluruh masyarakat.” — Mbah Nun
@MocopatSyafaat
“Tugas Adam dan anak cucunya adalah menyeimbangkan segala sesuatu.” — Mbah Nun
@MocopatSyafaat
“Dalam dunia tarekat konvensional ada syari’at, hakikat, tarekat, dan makrifat. Tapi saya gunakan pendekatan yang agak berbeda yaitu hakikat, syari’at, tarekat, dan makrifat.” — Mbah Nun
@MocopatSyafaat
“Kita itu dinamis. Ada dinamika dari hakikat ke syari’at. Ada dinamika dari substansi ke aplikasinya. Kemudian ada dinamika dari hakikat ke tarekat, dinamika dari hulu ke alirannya.” — Mbah Nun
@budinurrohman
Dunia selalu berkembang, selalu muncul kompleksitas-kompleksitas yang lebih kompleks dari sebelumnya. Untuk mengatasi kompleksitas yang ada sekarang tidak bisa menggunakan sistem yang sudah ada maka dibutuhkan jawaban sistem yang belum pernah ada. — Mas Sabrang
@rosyidinprnata
Sekarang ini kita ditindas dengan kedangkalan dan kesempitan. ~ Mbah Nun
@mashoffan
Maiyah ibarat seperti aliran sungai yg tidak pernah terputus dengan mata air yg mana selain sbg sumber juga sebagai pendorong aliran sungai
@MocopatSyafaat
“Apakah korupsi bisa dikalahkan?
Bisa, bisa, dan sangat bisa.
Pye carane?
Korupsi jangan dikorupsi.” — Pak Mustofa W. Hasyim