Dikunci Mati
Kalau manusia sudah “menjadikan hawa nafsu sebagai Tuhannya”, maka Allah akan mengunci mati pendengaran, penglihatan, dan hatinya.
“Pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya dan Allah membiarkannya berdasarkan ilmu-Nya dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tabir atas penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat). Tidakkah kamu mengambil pelajaran.” (Al-Jatsiyah: 23).
Dalam situasi di mana ujian dan godaan materi yang sangat masif, iming-iming kenikmatan duniawi demikian hebatnya, maka kebutuhan umat Islam dewasa ini untuk terus menerapkan cara hidup Ramadlan, melebihi kebutuhan mereka pada masa-masa yang telah silam.