CakNun.com

Cinta dan Kesombongan

Muhammad Nursamad Kamba
Waktu baca ± 1 menit

Yusuf As menyadari bahwa di dalam diri manusia Tuhan hadir untuk mencintai dan dicintai. Bahkan cinta yang sesungguhnya tak akan pernah lahir tanpa kehadiran Tuhan. Adalah kesombongan semata bila mencinta tanpa merasakan dan menyadari kehadiran Tuhan. Tidak seperti para penganut agama yang suka mencitrakan diri sebagai orang saleh, taat beragama, dan rajin mengunjungi rumah ibadah, tapi hatinya menyimpan kesombongan tatkala merasa bangga dengan kesalehan dan ketaatannya. Lalu, tiba-tiba mencampuri urusan Tuhan, sehingga ada perasaan bahwa dirinyalah yang paling disayang Tuhan. Bahkan menjadikan dirinya Tuhan ketika mencap orang lain sesat.

Padahal, menyombongkan diri lantaran ketaatan beragama merupakan perselingkuhan yang menodai kesetiaan dan keintiman dengan Tuhan. Sebab, pada dasarnya manusia bukanlah apa-apa dan tak berhak memiliki apapun, kecuali atas perkenan Tuhan.

Lainnya

Belum Aqil Baligh

Belum Aqil Baligh

Media-media ribut soal hak anak. Ada situasi yang membuat anak-anak kehilangan hak bermain, hak asuh, hak Pendidikan dll gara-gara pandemi Covid-19 ini.

Emha Ainun Nadjib
Emha Ainun Nadjib
Exit mobile version