92
99 Untuk Tuhanku, 1983
Tuhanku
kutempuh lima sembahyang hidupku:
sembahyang kasar
wajib dan sunnah
kutumpuk dari hari ke hari.
sembahyang hayat
menyebut “tiada Engkau”
ketika napas keluar
“selain Engkau”
tatkala napas masuk.
sembahyang hati
sembahyang jiwa
dari mendetakkan-Mu
“Allah, Allah, Allah”.
sembahyang matahari
ialah mengucapkan senyuman
kepada dunia yang kebingungan.
kemudian
Sembahyang Sih
sembahyang tanpa gerak
tanpa makrifat
menatap
Mu.