CakNun.com

Wedhatama

Toto Rahardjo
Waktu baca ± 1 menit

Serat Wedhatama, pupuh pangkur: “Mingkar-mingkuring ukara, akarana karenan mardi siwi, sinawung resmining kidung, sinuba sinukarta, mrih kretarta pakartining ilmu luhung, kang tumrap ing tanah Jawa, Agama Ageming Aji”.

Meredam nafsu angkara dalam diri—tersirat dalam indahnya tembang, berbagai hiasan penuh variasi, agar manusia menjiwai hakikat nilai luhur, yang berlangsung di tanah Jawa (Nusantara) bahwa Agama sebagai busana, “pakaian” kehidupan agar semakin berharga, bersinar untuk manfaat, barokah untuk kehidupan bagi sesama manusia maupun ciptaan Allah SWT lainnya.

Bukan sebaliknya Agama dijadikan pakaian, identitas untuk alat politik kekuasaan—apalagi Agama dijadikan komoditi untuk akumulasi keuntungan bagi diri maupun kelompoknya.

KiaiTohar

Toto Rahardjo
Pendiri Komunitas KiaiKanjeng, Pendiri Akademi Kebudayaan Yogyakarta. Bersama Ibu Wahya, istrinya, mendirikan dan sekaligus mengelola Laboratorium Pendidikan Dasar “Sanggar Anak Alam” di Nitiprayan, Yogyakarta
Bagikan:

Lainnya

Belum Aqil Baligh

Belum Aqil Baligh

Media-media ribut soal hak anak. Ada situasi yang membuat anak-anak kehilangan hak bermain, hak asuh, hak Pendidikan dll gara-gara pandemi Covid-19 ini.

Emha Ainun Nadjib
Emha Ainun Nadjib
Exit mobile version