CakNun.com

Wahai Orang-orang yang Berilmu

Emha Ainun Nadjib
Waktu baca ± 1 menit

Tidak terlalu diperhatikan, apalagi dipikirkan, oleh hampir semua pelaku puasa dan Ahli-ahli Agama — bahwa perintah Shiyam bukanlah kepada “alladzina a’lamu” (orang-orang yang berilmu), “ayyuhan-nas” (wahai manusia) maupun satuan-satuan nilai lain pada manusia: yang baik, yang saleh, yang pecinta atau apapun. Bukan kepada itu semua perintah Shiyam ditetapkan oleh Allah. Melainkan untuk dan kepada “orang-orang yang beriman”. Mungkin salah satu sebabnya adalah pengetahuan dan penghayatan hidup ummat manusia sampai abad ini, termasuk Kaum Muslimin: tidak pernah sungguh-sungguh meneliti apa saja yang bisa dicapai dengan ilmu, serta apa yang hanya bisa disentuh dengan iman.

Lainnya

Keluarga Almutahabbina Fillah

Keluarga Almutahabbina Fillah

Ada orang yang memeluk Agama bukan Islam tetapi hidupnya penuh perilaku positif, tutur katanya ...

Emha Ainun Nadjib
Emha Ainun Nadjib
Alif Pun Tak Sampai

Alif Pun Tak Sampai

Wahai Allah Yang Maha Total berkuasa
Kenapa Engkau berendah hati kepada manusia
Sehingga makhluk-Mu ini keliru menempuh jalannya
Sebab tertipu oleh pandangan hidupnya
Serta terjebak oleh ilmu dan pengetahuannya
Wahai Maha Alif wahai Maha Ya`
Wahai Maha Segala huruf
Wahai yang Maha tak terjangkau oleh segala huruf
Wahai Maha Ya` tanpa Alif
Wahai Maha Alif tanpa Ya`
Wahai yang Alif-Mu adalah Ya`
Wahai yang Ya`-Mu adalah Alif
Wahai yang Alif-Mu adalah segalanya
Wahai yang segalanya adalah Alif-Mu
Wahai Maha Tunggal namun semuanya
Wahai semuanya namun Maha Tunggal
Kami semua manusia Makhluk-Mu
Hanyalah huruf patah-patah
Hanyalah patahan-patahan huruf
Negara dan Peradaban kami tak kunjung huruf
Alif pun tak sampai
Tetapi takabur sampai mati

Idulfithri 1439-H

Emha Ainun Nadjib
Emha Ainun Nadjib