CakNun.com

Untuk Mereka yang Mengupayakan Iman

Emha Ainun Nadjib
Waktu baca ± 1 menit

Bahkan sasaran subjek perintah Shiyam itu adalah “amanu” bukan “al-mu`minun“. Bukan orang yang secara formal disebut atau memiliki identitas Kaum Beriman. Melainkan “amanu”, manusia yang sedang dalam proses memperjuangkan keimanannya kepada Allah swt, yang goal-nya adalah keamanan di keharibaan-Nya.

Artinya, pada manusia yang diperintahkan untuk Shiyam itu, keberadaan imannya belum baku, belum permanen, belum final, belum selesai, melainkan masih sedang berproses. Semua yang berproses artinya adalah mengalami pasang surut, naik turun, timbul tenggelam, bahkan mengada dan meniada.

Salah satu kemungkinan ilmu dan makna dari perintah Shiyam kepada para “amanu”, puasa itu “dipaksakan oleh Allah” sebagai semacam “wajib militer”–pelatihan total untuk belajar menempuh kehidupan yang produknya adalah keselamatan. Peradaban yang tidak berpuasa pasti akan tidak selamat.

Lainnya

Dinamika Plus dan Dinamika Minus

Dinamika Plus dan Dinamika Minus

Saya tidak tahu bagaimana sebutan-sebutan ilmiah akademisnya. Sebut saja dua kemungkinan: manusia dengan gerak ...

Emha Ainun Nadjib
Emha Ainun Nadjib
Kita Belum Berpuasa

Kita Belum Berpuasa

Ibadah yang kata Allah “untuk-Ku”, yakni puasa, sangat nyata ditandai oleh aksentuasi rahasianya, “privat” dan “confidential”-nya.

Emha Ainun Nadjib
Emha Ainun Nadjib