CakNun.com

Tiga Jenis Senang

Helmi Mustofa
Waktu baca ± 1 menit

Mungkin ini bermanfaat buat Anda yang bekerja di bidang entertainment atau apapun saja yang core usahanya adalah meng-organize kegiatan yang dimaksudkan untuk bikin orang gembira, happy, dan senang. Yaitu, ada tiga jenis senang menurut Mbah Nun.

Berikut ini tiga jenis senang tersebut. Pertama, ada sesuatu yang kita lakukan, kita senang, dan Allah juga senang. Kedua, kita lakukan sesuatu yang kita senang, tapi Allah tidak senang. Ketiga, sesuatu yang Allah senang, tapi kita belum tentu senang mengerjakannya.

Jenis yang ketiga perlu kita catat tersendiri karena berkaitan dengan psikologi ibadah dan cakrawala ushul fiqih. Dalam banyak kesempatan Sinau Bareng, Mbah Nun memperkenalkan tiga jenis senang itu. Terutama jenis senang yang pertama itu Mbah Nun terangkan merupakan landasan bagi setiap lagu dan kegembiraan yang dihadirkan KiaiKanjeng dalam kebersamaan bersama masyarakat. Bahwa ada senang yang Allah juga senang.

Dua jenis senang yang pertama alhamdulillah dengan cepat bisa dipahami para jamaah, seperti terlihat pada remaja-remaja Karang Taruna desa Sidoluhur Godean tempo hari. Mereka bisa menjawab pertanyaan Mbah Nun tentang apa saja hal-hal yang kita senang dan Allah senang, serta yang kita senang tapi Allah tak senang.

Kalau adik-adik Karang Taruna itu bisa menangkap dengan baik, mestinya tak ada kesulitan juga ya pada siapa saja yang lain terutama para kelompok terpelajar dan berwawasan agama yang sering berbicara di depan umat dan masyarakat. Dari mereka sebenarnya kita berharap banyak hal muncul yang membuat kita senang dan Allah juga senang.

Lainnya

Fiqih Tanpa Aqidah, Bumi Tanpa Langit

Fiqih Tanpa Aqidah, Bumi Tanpa Langit

Setelah Wirid Wabal yang dipandu Hendra dan Ibrahim, Kenduri Cinta edisi Maret 2016 yang mengangkat “Fiqih Tanpa Aqidah, Bumi Tanpa Langit” kemudian dimulai dengan sesi prolog.

Kenduri Cinta
Kenduri Cinta
Hilwin Nisa
Hilwin Nisa

Tidak

Exit mobile version