CakNun.com

Sinau Bareng Adalah Bekal Anak Muda

Catatan Singkat Sinau Bareng di Baturetno, Wonogiri 8 Mei 2018
Redaksi
Waktu baca ± 2 menit

Ada satu hal yang menurut kami menarik dari Sinau Bareng malam ini yang berlangsung di komplek Lapangan Kecamatan Baturetno Wonogiri yaitu sambutan Mbah Dedhi, Ketua Komunitas Remaja Islam Baturetno Wonogiri. Jangan salah sangka, dia masih muda, tapi karena dianggap sesepuh oleh rekan-rekannya, maka dipanggil Mbah.

Dalam sambutan itu, Mbah Dedhi menyampaikan pandangannya tentang Sinau Bareng. Ia memuji Sinau Bareng karena bagi dia perkembangan zaman yang memang perlu diikuti oleh anak-anak muda itu sebenarnya mengandaikan bahwa anak-anak muda itu pun membutuhkan bekal untuk menghadapi perkembangan tersebut.

Mbah Dedhi yang mengemukakan sambutannya dalam bahasa Jawa halus di depan seluruh masyarakat Baturetno dan sekitarnya merasa dan melihat bahwa Sinau Bareng ini adalah bekal bagi anak-anak muda untuk menatap zaman di masa depan. Di dalam Sinau Bareng itu pulalah dia berharap anak-anak muda bisa belajar banyak tentang akhlaqul karimah, tentang relasi yang baik antara anak muda dengan orangtua di mana keduanya sama-sama perlu belajar.

Mbah Dedhi menyerap bahwa bukan semata-mata memiliki ilmu pengetahuan, tetapi semangat dan kemauan belajar bersama atau Sinau Bareng adalah modal yang boleh jadi lebih penting bagi siapa saja yang hendak membangun masa depan yang lebih baik. Jika Pak Lurah Sardonoharjo Ngaglik Sleman melihat nilai dalam Maiyah yaitu pentingnya “Jembar pikire lan jembar atine” sebagai perlu dimiliki segenap warganya, maka Mbah Dedhi melihat sisi pentingnya Sinau Bareng. Keduanya dari sumber yang sama yaitu Sinau Bareng sebagai perkebunan ilmu dan kebijaksanaan yang telah bertahun-tahun disemai Mbah Nun.

Sinau Bareng malam ini digelar di jalan di depan Lapangan Kecamatan Baturetno, dan bukan di lapangannya itu sendiri, karena lapangan sedang berfungsi sebagai pasar sementara, karena pasar utama sedang dalam proses renovasi, dan malam ini lapangan makin ramai karena banyak pedagang turut mencari berkah dengan adanya Sinau Bareng ini. (jj/hm)

Lainnya

Hilwin Nisa
Hilwin Nisa

Tidak

Exit mobile version