Satu Tak Terhingga
Wahai Engkau yang takkan pernah kutahu
Yang Maha Tak Bernama, yang tak siapapun
Punya arah untuk memanggil-Nya
Namun Engkau mengaku Allah kepadaku
Demi mempermudah pengejawantahan cinta dan rindu
Kalau dari sembilan puluh sembilan titipan-Mu
Hanya mampu kusampaikan seperseribu kali satu
Mohon janganlah Engkau murka karena itu
Sebab sesekali telah Engkau kuakkan rahasia dari balik tabir itu
Bahwa setiap angka berjumlah tak terhingga
Bahwa setiap jumlah niscaya Satu belaka
Sementara untuk menjadi satu pun aku tiada
Sebab aku, ia, kami, mereka, serta segala gegap gempita
Hanyalah animasi-Mu belaka
Idulfithri 1439-H