Puasa Jalan Keselamatan Sejarah
Puasa Ramadlan belum pernah dijadikan cermin, misalnya bagi ideologi materialisme, kapitalisme dan hedonisme. Belum pernah suatu Pemerintahan dalam suatu Negara atau Kerajaan berkaca kepada makna Bulan Ramadlan untuk meneliti kembali orientasi-orientasi pembangunannya yang–di seluruh muka bumi–bersifat sangat keduniaan. Konsep pembangunan di seluruh dunia membuka lebar-lebar program pelampiasan materialisme, keputusan-keputusan kalap untuk memfoya-foyai kekayaan alam yang dianugerahkan oleh Allah buat semua generasi hingga zaman akhir. Setiap generasi merampok hak milik anak cucu generasi berikutnya. Peradaban ummat manusia hingga abad 21 hanya mengenal Hari Perayaan Foya-foya, dan sama sekali membutakan diri terhadap makna puasa untuk keselamatan bersama seluruh Ummat manusia.