CakNun.com

Presisi Batas Diri Manusia

Emha Ainun Nadjib
Waktu baca ± 1 menit

Manusia, pada dirinya masing-masing, tidak punya waktu untuk mengenali presisi batas antara kebutuhan dan keinginan, antara semangat dengan nafsu, antara cinta dengan rasa-magnetik, antara cita-cita dengan khayalan, antara waspada dengan curiga, antara hati-hati dengan paranoia, antara optimisme dengan terburu-buru, antara sabar dengan lemah, antara arif dengan lembek, antara progresivitas dengan keserakahan, atau antara zuhud dengan rasa malas. Bahkan per kata dari semua itu juga tidak benar-benar dicari kejelasan satuan-satuannya.

Lainnya

Belum Aqil Baligh

Belum Aqil Baligh

Media-media ribut soal hak anak. Ada situasi yang membuat anak-anak kehilangan hak bermain, hak ...

Emha Ainun Nadjib
Emha Ainun Nadjib
Manusia Bayi

Manusia Bayi

Lebih efektif berjuang mempelajari keinginan Tuhan atas seluruh inisiatif-Nya menyelenggarakan hidup kita ini, daripada bunuh diri jangka panjang melalui keinginan-keinginan diri subjektif dan egoistik, yang pasti akhirnya akan membuat kita terpuruk.

Emha Ainun Nadjib
Emha Ainun Nadjib