Presiden Pengisruh Rakyat
Sampeyan mau jadi Presiden dan Wakil Presiden silahkan. Syaratnya tidak perlu plus, cukup asal tidak minus.
Tidak membangun ekonomi rakyat apa boleh buat, asal jangan menghancurkannya.
Tidak membangkitkan kesejahteraan, rakyat mencoba maklum, asal jangan bikin terpuruk penghidupan rakyat.
Tidak bisa mengamankan kehidupan, rakyat bisa aja mengalah, asal jangan malah bikin kisruh.
Tidak bisa mengatasi masalah sesekali bisa dimaafkan, asalkan jangan tambahi masalah.
Problem-problem bangsa semakin bertumpuk, rakyat bisa hanya mengelus dada, asal adanya Pak Presiden sendiri jangan malah jadi problem.
Negara dan perpolitikan nasional tidak sanggup mempersatukan rakyat, bisa dicari-cari alasan untuk dimaafkan — asal jangan justru menjadi pemecah belah kesatuan rakyat.
Sebab demikian itulah yang berlangsung hari-hari ini. Semua “jangan” itulah yang dilakukan oleh para penguasa Negara, politisi nasional, orang-orang pintar di strata elite dan menengah.
(Mbah Nun bersama Masyarakat Maiyah)