Peradaban Miring
Emha Ainun Nadjib
Waktu baca ± 1 menit
Ketika dicoba suatu formula yang diujicobakan kepada manusia untuk ditawari penciptaan cahaya melalui peracikan antara yang positif dan negatif, ia juga berhenti hanya pada pencapaian dan kepuasan materialisme. Mayoritas ummat manusia sangat jauh pencapaiannya dari standar Al-Mizanu wal’Adalah yang di-setting oleh era penciptaan Tuhan yang dijatahkan kepada mereka kali ini. Kehidupan dan peradaban-peradaban ummat manusia adalah gambar besar dari kemiringan-kemiringan yang sampai tingkat ekstrem, bahkan pembalikan, dari hakiki ketentuan Allah yang tiang pancangnya adalah Keseimbangan dan Keadilan.