Penguasa Samar-Samar
Indonesia dikuasai oleh setiap Pemerintahnya hanya pada sejumlah hardware, lalu lintas materialisme serta kejiwaan sebagian manusianya. Tetapi selebihnya berada di tangan Allah, para Malaikat-Nya, yang diremehkan oleh kebanyakan manusia modern. Di bawah payung syafaat Rasul-Nya, yang ditertawakan oleh penduduk Zaman Now. Serta sejumlah petugas, penjaga, peronda, yang manusia makin tidak bisa melihatnya. Atau paling jauh merasakannya secara samar-samar.
Parameter-parameter dunia banyak sekali kecélé. Min haitsu la yahtasib. Bahkanpun jatuhnya setetes embun.
(Mbah Nun bersama Masyarakat Maiyah)