Modal Esensial Tafsir
Modal esensial bagi penafsiran ayat-ayat Al-Qur`an bukan penguasaan tata bahasa Arab dan ilmu-ilmu alat lainnya. Yang paling penting dan utama adalah kebersihan jiwa, kelapangan dada, kebebasan dari hawa nafsu dan hasrat-hasrat egois, serta memiliki kejujuran. Dengan begitu, hasil penafsirannya menciptakan kebijaksanaan dan kearifan.
Boleh jadi inilah yang dimaksudkan Tuhan dalam Al-Baqarah 282: “Bertakwalah dan Allah akan mengajarkanmu”. Jangan pernah mengandalkan dirimu dalam memahami pesan-pesan Allah dalam kitab suci-Nya. Biarkan Allah memberitahumu makna yang dikehendaki-Nya–jika dirimu sudah bersih dan kompatibel.
Dr. Muhammad Nursamad Kamba