Merdeka (1)
‘Merdeka’ merupakan kata dasar yang paling banyak muncul dalam Pembukaan UUD 45, yakni tujuh kali. Lebih dari itu, subjek kalimat pertama juga kemerdekaan. Itu menyiratkan gagasan atau sukma inti republik ini. Maka gagasan kemerdekaan mestilah membuncah di benak ibu bapak bangsa saat merumuskan sang republik. Namun, persepsi terhadap kata merdeka memang telah mengalami pengikisan makna dan nilai.
Jika kata ‘merdeka’ diucapkan dalam pidato politik atau ditulis dalam spanduk hari ini, tentu saja terkesan nirmakna. Gagasan kemerdekaan hari ini lebih utama dimaknai secara pragmatis, sebagai terlepasnya dari penjajahan pemerintah kolonial semata.
Kiai ToHar