CakNun.com

Membohongi Tuhan dengan Kekhusyukan

Emha Ainun Nadjib
Waktu baca ± 1 menit

Orang berdiri khusuk dan bersedekap. Mulutnya mengucapkan: hanya kepadamu aku menyembah dan hanya kepadamu aku meminta pertolongan.

Padahal tidak demikian. Orang itu tidak hanya kepada Tuhan menyembah. Wong jelas tiap hari dia menyembah para priyayi, para priyagung, para tumenggung dan adipati. Minta tolongnya juga lebih banyak tidak kepada Tuhan. Ia lebih banyak tergantung kepada atasannya dibanding kepada Tuhan. Meskipun dia tidak menyatakan, tapi terbukti jelas dalam perilaku dia bahwa yang nomor satu bagi hidupnya bukan Tuhan, melainkan penguasa-penguasa lokal dalam hidupnya. Entah penguasa politik, atau penguasa ekonomi.

Lainnya

Thoriqot Mentog

Thoriqot Mentog

Allah membuka pintu dan berjanji kepada hamba-Nya: “Ud’uni astajib lakum”. Berdoalah kepada-Ku, ...

Emha Ainun Nadjib
Emha Ainun Nadjib
Sembilan dari Sepuluh

Sembilan dari Sepuluh

Maiyah tak berguna di Negerimu. Satu bangsa bisa menjajah bangsa lain karena nasionalisme bangsa penjajah itu tidak diletakkan dalam spektrum universalisme kemanusiaan.

Emha Ainun Nadjib
Emha Ainun Nadjib