CakNun.com

Materialisme

Toto Rahardjo
Waktu baca ± 1 menit

Materialisme adalah paham yang menyatakan bahwa hal yang dapat dikatakan benar-benar ada adalah materi. Pada dasarnya semua hal terdiri atas materi dan semua fenomena adalah hasil interaksi material. Materi adalah satu-satunya substansi cara pandang materialisme.

Ternyata hidup dalam orientasi materialistik sudah tertanam sejak anak-anak—bahkan untuk mengukur prestasi anak juga sangat material. Apakah anaknya yang masih di PAUD sudah bisa baca tulis hitung? Anaknya bisa masuk sekolah favorit apa tidak? Ranking berapa? Nanti setelah dewasa ganti pertanyaan tapi ukurannya sama; kerja di mana? Kaya apa tidak? Punya mobil apa tidak? Jadi orang terkenal apa tidak? Nyaris tidak ada perhatian, penghargaan untuk anak-anak yang jujur, anak-anak yang solider, anak-anak yang selalu menyayangi temannya, anak yang sebelumnya kasar menjadi lembut—nilai-nilai yang bersifat rohaniah tersebut memang terabaikan.

Tentu saja kita tak kaget bila mendengar kelak di kemudian hari; tumbuh subur, banyak orang tidak jujur, tidak toleran, tidak solider, menipu, korupsi, karena ekosistem kehidupan kita terbangun serba berukuran materi keduniaan seperti itu.

Kiai ToHar

Toto Rahardjo
Pendiri Komunitas KiaiKanjeng, Pendiri Akademi Kebudayaan Yogyakarta. Bersama Ibu Wahya, istrinya, mendirikan dan sekaligus mengelola Laboratorium Pendidikan Dasar “Sanggar Anak Alam” di Nitiprayan, Yogyakarta
Bagikan:

Lainnya

Belum Aqil Baligh

Belum Aqil Baligh

Media-media ribut soal hak anak. Ada situasi yang membuat anak-anak kehilangan hak bermain, hak asuh, hak Pendidikan dll gara-gara pandemi Covid-19 ini.

Emha Ainun Nadjib
Emha Ainun Nadjib
Exit mobile version