Manusia Penghancur
Emha Ainun Nadjib
Waktu baca ± 1 menit
Pada sistem penciptaan yang tiang dasarnya adalah positivitas dan positivisme, manusia berlaku menghancurkan. Seolah-olah Tuhan mentakdirkan itu. Ketika manusia membangun kebaikan, ia mengabaikan kebenaran dan menghancurkan keindahan. Ketika membangun kebaikan, ia tidak berdialektika dengan kebenaran, dan juga menghancurkan keindahan. Juga ketika mereka mendirikan, membangun, dan menjunjung keindahan, ia menindas kebenaran dan kebaikan.