CakNun.com

Manusia Itu Ketiadaan

Emha Ainun Nadjib
Waktu baca ± 1 menit

Tatkala Rasulullah Muhammad saw menjawab pertanyaan tentang Rukun Islam, “syahadata an la ilaha illallah...”, kita menyangka itu sudah berposisi Hari Raya, sudah Fitri dari segala pemaknaan Islam. Padahal ia baru gerbang pembuka pemahaman dan penghayatan. Ia baru awal mula pengembaraan ilmu bahwa hakekat maqam kemakhlukan manusia adalah kerak dari puasa: ketiadaan, kelaparan, ketelanjangan, gelandangan. Ia adalah awal pintu pengetahuan bahwa posisi sejati manusia hanyalah hampa dan sunyi. Hanya saja Allah menyayangi mereka dan melimpahkan berkah yang tiada tara.

Lainnya

Muhammad Muhammad Muhammad

Muhammad Muhammad Muhammad

Andaikan Namamu adalah Gusti Pangeran Haryo
Atau John Fitzgerald Kennedy
Nama beliau adalah Muhammad Muhammad Muhammad
Nama depannya Muhammad
Nama tengahnya Muhammad
Nama akhirnya Muhammad
Bahkan tak ada nama akhirnya
Tak ada akhir pada namanya
Setiap sel tubuhnya bernama Muhammad
Aliran darahnya bernama Muhammad
Detak jantung dan getaran sarafnya
Bernama Muhammad
Setiap langkah kakinya Muhammad
Setiap huruf ucapannya Muhammad
Setiap gerak jari jemarinya Muhammad
Setiapnya Muhammad
Semuanya Muhammad
Seluruhnya Muhammad
Bagiannya Muhammad
Keutuhannya Muhammad
Kemarinnya Muhammad
Sekarang dan esoknya Muhammad
Dulunya kelaknya Muhammad
Ruangnya waktunya Muhammad
Mikronya Muhammad makronya Muhammad
Sudahlah tak perlu berpanjang-panjang
Mubadzir berputar-putar
Ketuklah pintunya, berkenalanlah dengannya

Idulfithri 1439-H

Emha Ainun Nadjib
Emha Ainun Nadjib
Tujuh Langit Manusia Jawa

Tujuh Langit Manusia Jawa

Dalam forum persembahan kepada Allah swt tujuh hari wafatnya Dalang Ki Seno Nugroho, saya dianugerahi pemandangan tentang Tujuh Langit, melalui pengalaman, kata, idiom, spektrum, perspektif dan hidayah-pandang manusia Jawa.

Emha Ainun Nadjib
Emha Ainun Nadjib