Maiyah dan Pukul-pukulan
Orang Maiyah selalu tidak tega kepada pihak yang dipukul. Berpihak pada yang dianiaya. Membela yang ditindas. Menemani yang dicerca dan dihina.
Tetapi kemudian yang dipukul balas memukul, sehingga Maiyah bergeser pemihakannya.
Berikutnya mereka saling pukul memukul, saling menganiaya, mencerca dan menghina.
Maka Maiyah berkonsentrasi mencintai Indonesianya, tanah airnya, Ibu Pertiwinya, rakyat kecilnya, Negara (KRI)-nya, dan menjauh dari mereka yang saling memukul dan mencerca demi royokan kursi Pemerintahannya.
(Mbah Nun bersama Masyarakat Maiyah)