Lapar dan Takut
Tak punya sawah ladang, tapi aku kaya raya (sepadan dengan syukurku kepada-Nya).
Tak berkuasa, tapi aku sangat merdeka (tak terikat dan dibawahi kecuali oleh-Nya).
Tak punya kehebatan, tapi langkahku tak bisa dihalangi oleh siapapun saja (karena hakikinya bukan aku yang melangkah).
Keajaiban bertubi-tubi melimpah dan memayungi hidupku.
Karena ada yang menjamin: Ath’amahum min ju’ wa amanahum min khouf.
Dengan semua yang bersamaku, aku dimerdekakan dari lapar dan takut. Sebab hidup kami telanjang bulat dari pakaian-pakaian dunia untukfalya’budu Robba hadzal bayt.