CakNun.com

Kuliner (2)

Toto Rahardjo
Waktu baca ± 1 menit

Kondisi dan situasi menjadi faktor penentu dalam pembentukan baru citra kuliner di Indonesia. Selain diwarnai oleh para ahli pertanian, ahli gizi, dan tokoh nasional dalam memikirkan strategi dalam mengatasi masalah pangan, ketika itu mulai muncul hasrat menampilkan identitas kebangsaan melalui kuliner.

Seorang tokoh pergerakan perempuan dari Sumatra Barat, Rangkajo Chailan Sjamsu Datuk Toemenggoeng (singkatnya Chailan Sjamsu)—memiliki peran dalam merumuskan konsep “makanan Indonesia”. Dalam karyanya Boekoe Masak-Masakan yang terbit perdana pada 1940 dan diterbitkan ulang tahun 1948, tersirat mengenai rasa nasionalisme yang lebih ditekankan daripada “rasa kolonial” Indische keuken.

Kiai ToHar

Toto Rahardjo
Pendiri Komunitas KiaiKanjeng, Pendiri Akademi Kebudayaan Yogyakarta. Bersama Ibu Wahya, istrinya, mendirikan dan sekaligus mengelola Laboratorium Pendidikan Dasar “Sanggar Anak Alam” di Nitiprayan, Yogyakarta
Bagikan:

Lainnya

“Azwaj”

Azwaj

Kalau Maiyahan, sejak awalnya dulu hingga kini, tidak ada pemisahan tempat dan posisi antara laki-laki dengan perempuan.

Emha Ainun Nadjib
Emha Ainun Nadjib
Exit mobile version