Krisis Wujud Ekspresi
Emha Ainun Nadjib
Waktu baca ± 1 menit
Kurang tergalinya potensi kreatif sejak kecil akan menyebabkan krisis wujud ekspresi individu. Kita ingin cepat enak, hingga gampang menyerah, gampang kompromi, tipis konsistensi, kesetiaan ringkih. Ekornya banyak. Jadi kita gampang ditimang-timang oleh kata, slogan, hiburan, tanpa diimbangi disiplin dan tanggung jawab terhadap realitas. Orang juga menjadi luwes terhadap ketidakberesan, kebobrokan, pengingkaran, ketidaksetiaan, kemunafikan dan kesemuan. Terlampau terpaku kepada status, simbol, formalitas, baju dan rumbai-rumbai.