Kegembiraan Bertanggung Jawab
Insyaallah kalau anakmu berwudlu, shalat, menolong orang lain, memilih kegiatan yang konstruktif, menghindarkan diri dari perusakan diri dan lingkungan, puasa dari narkoba dan molimo, atau apa pun, itu bukan karena taat kepada kita, bukan karena takut kepada polisi atau negara, melainkan karena sedang menjalankan kegembiraan bertanggung jawab kepada pencipta-Nya. Dan kelak kalau ia memimpin negara, dia akan tersiksa dan kehilangan kegembiraan kalau sekali kehilangan kepekaan untuk bertanggung jawab kepada isi hati rakyatnya. Karena dia tahu kalimat Tuhan tidaklah nun jauh di sana, melainkan di kandungan hati rakyat.